Kamis, 10 Oktober 2024

Tingkatkan Budaya Tertib Berlalu Lintas, Polres Tulungagung Lakukan Pembinaan ke Sekolah

 


Tulungagung - Guna menekan Pelajar terlibat dalam kenakalan remaja, Polres Tulungagung terus menggiatkan program Police Goes to School dengan kegiatan penyuluhan dan pembinaan di sekolah – sekolah, melalui Jajaran Polres Tulungagung, Senin (13/03/2023).



Kegiatan ini merupakan upaya dan bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Tulungagung untuk ikut membina, mengawasi dan mengarahkan anak anak usia Produktif, agar terhindar dari pengaruh negatif yang berpengaruh secara langsung ataupun tidak langsung terhadap situasi kamtibmas yang ada di Wilayah Kabupaten Tulungagung.


Hari ini, Rabu (09/10/2024) Sat Binmas Polres Tulungagung mengadakan penyuluhan kepada siswa-siswi MAN 1 Tulungagung mengenai pentingnya tertib berlalu lintas. 


Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Polres Ipda Nanang. M mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan keselamatan di jalan raya dan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.


“Dalam penyuluhan tersebut, Sat Binmas memberikan pemahaman tentang berbagai aspek keselamatan berkendara, seperti penggunaan helm, pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta dampak negatif dari pelanggaran lalu lintas, seperti kecelakaan yang bisa berakibat fatal”, ujara Ipda Nanang.


“Edukasi ini diharapkan dapat mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas di kalangan remaja dan menciptakan budaya tertib berlalu lintas di Tulungagung”, sambungnya.


Selain tentang berlalu lintas, Kami juga memberikan pemahaman tentang masalah kenakalan remaja yang berdampak pada terjeratnya seseorang dalam kasus hukum, seperti halnya perkelahian, narkoba dan lainnya.


“Selain berdampak pada gangguan kamtibmas, tentu akibat tindakan yang dilakukan oleh pelajar apabila terlibat dalam tindak pidana pasti akan berdampak merugikan dirinya sendiri dan kelurga”, kata Kasihumas.


“Upaya pencegahan terus dilakukan oleh Jajaran Polres Tulungagung dengan upaya pendekatan di lingkungan sekolah, melakukan kegiatan sambang dan koordinasi antar sekolah terkait informasi yang berkembang. Kemudian bersama pihak sekolah juga mengajak pihak orang tua juga bekerjasama dalam mengawasi anak-anak”, pungkas Ipda Nanang.(massing85)