Jumat, 19 Mei 2023

Polres Tulungagung Berhasil Amankan Oknum Pesilat Diduga Terlibat Penganiayaan

 


TULUNGAGUNG – Tiga orang Pelaku penganiayaan dengan inisial HOP, laki laki, 22 tahun dan NAMS, laki laki, 21 tahun dan ZAVW, Laki laki, 21 tahun ketiganya  dalah warga  Desa/Kecamatan Tanggunggunung  Kab. Tulungagung. Berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Tulungagung.


Ketiga pelaku bersama rekan rekannya melakukan penganiayaan terhadap korban inisial ATY  ,Laki-Laki,(26 tahun) warga Kec. Tanggunggunung Kab. Tulungagung, pada hari Selasa taanggal 16 Mei 2023 sekitar pukul 23.00 Wib Dsn. Ngipik Ds/Kec. Tanggunggunung Kab. Tulungagung


Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH, melalui Kasihumas Polres Tulugung IPTU Moh Anshori SH membenarkan telah mengamankan, 3 (tiga) orang oknum  pesilat yang melakukan penganiayaan Dsn. Ngipik Ds/Kec. Tanggunggunung Kab. Tulungagung


Polisi akhirnya berhasil mengamankan terduga pelaku yang kini sudah ditetapkan tersangka pada hari Rabu tanggal 17 Mei  2023 sekira pukul 22.00 Wib dirumah masing masing. 



Ketiganya diamankan karena melakukan penganiayaan terhadap seseorang yang saling senggol saat Joget sehingga Pelaku melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap Korban.di Dsn. Ngipik Ds/Kec. Tanggunggunung Kab. Tulungagung. Pada hari Selasa, Tanggal 16 Mei 2023 sekira pukul 23.00 wib


Kasihumas Polres Tulungagung menjelaskan, modusnya berawal para  pelaku menghadiri acara Hajatan di rumah Sdr. YY kemudian disertai dengan minum-minuman keras dan Hiburan Elektone yang disediakan oleh pemilik Hajat 


 Dikarenakan saling senggol saat Joget sehingga Pelaku melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap Korban. 

  

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain Hasil Visum et Repertum. Terang Kasihumas

 

Atas perbuatanya para pelaku dijerat dangan pasal 170   KUH Pidana dan dilakukan penahanan di Rutan Polres Tulunagung


Atas kejadian ini pula, Kasihumas Polres Tulungagung kembali menegaskan dan menghimbau agar warga perguruan janganlah mempunyai sifat fanatic yang berlebihan.


“Tumbuhkanlah rasa persaudaraan dan jangan munculkan rasa kebencian, sejatinya kita semunya adalah saudara, berbeda perguruan silahkan tapi jangan munculkan permusuhan,”pungkas Kasihumas (Ans71 Restu)