TULUNGAGUNG – Polres Tulungagung Polda Jatim terus berkoitmen untuk menekan angka kecelakaan maupun jumlah laka lantas dalam mewujudkan mudik aman, mudik berkesan terus dilaksanakan.
Diawali dengan digelarnya Operasi Ketupat Semeru 2023 yang dilaksanakan mulai 18 April hingga 1 Mei 2023 nanti, Polres Tulungagung Polda Jatim terus bersinergi dengan stakeholder yang ada terus berupaya mengantisipasi potensi gangguan kelancaran maupun keamanan pemudik.
Kasatlantas Polres Tulunagung Polda Jatim AKP Rahandy Gusti Pradana SIK, MM melalui Kasihumas Polres Tulungagung IPTU Moh Anshori SH menyebut hasil anev pada hari keempat Operasi Ketupat Semeru 2023 untuk angka kecelakaan tidak mengalami kenaikan bahkan angka korban laka mengalami penurunan.
"Dilihat dari data rentan waktu yang sama empat hari semenjak dimuali operasi ketupat baik di tahun 2022 maupun di tahun 2023, memeng angka kecelakaan sama yaitu di angka 22 kasus, namun dari sisi jumlah korban mengalami penurunan dari 45 korban menjadi 34 Koraban”.
Dari sisi angka kemacetan lalulintas jika dibandingkan dengan periode yang sama antara operasi ketupat tahun 2022 dan tahun 2023 jauh mengalami perubahan hamper tidak diketemukan adanya perlambatan arus lalulintas.
Hal ini dikarenakan adanya rekayasa lalulintas yang ada di jembatan lembu peteng maupun di tembatan ngantru sert adanya perubahan rute bus.
Mudah mudahan setelajh puncak hari raya idul fitri hari ini tanggal 22 April 2024 tidak terjadi angka perlambatan arus lalulintas maupun angka kecelakaan lalulintas
"Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada masyarakat khususnya pengguna jalan atas kerjasamanya dengan berlaku tertib berlalu lintas," ungkap IPTU Anshori. (Ans71 Restu)
