Jumat, 09 Desember 2022

Wakpolres Tinjau Gebyar Vaksin Boster di SMKN 2 Boyolangu, Yang di Gelar Sidokkes Polres Tulungagung Polda Jatim

 




TULUNGAGUNG – Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan oleh Polres Tulungagung Polda Jatim dengan menggelar vaksinasi boster kepada Masyarakat umum dan juga kepada Pelajar di Wilayah Kabupaten Tulungagung.


Pelaksanan vaksinasi Jumat, (09/12/2022) bertempat di SMKN 2 Boyolangu Kabupaten Tulungagung yang langsung di tinjau oleh Wakapolres Tulungagung Polda Jatim Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, S.H., S.I.K, M.I.K., adapun sasaran vaksin adalah Siswa dan siswi serta keluarga guru dan staf serta masyarakat.


Ditempat terpisah Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH mengatakan, kegiatan vaksinasi boster dilaksanakan di SMKN 2 Boyolangu oleh Tim Vaksinator Sidokkes Polres Tulungagung.


“Akselerasi vaksinasi di Kabupaten Tulungagung terus di gencarkan dengan kolaborasi antar instansi seperti, Pemkab dan jajaran TNI dan diprioritaskan untuk vaksin Boster” kata Kapolres.


Teknis pelaksanaan vaksinasi yakni meliputi, pendaftaran, pengukuran tensi, screening kesehatan, penyuntikan vaksin dan observasi setelah vaksin.


Apa bila peserta vaksin ada kendala masalah kesehatan atau mempunyai penyakit bawaan maka vaksin akan ditunda sampai yang bersangkutan dalam keadaan sehat.


“Peserta yang akan mengikuti vaksinasi boster, sebelum dilaksanakan vaksin boster terlebih dahulu Petugas Nakes telah memeriksa/konseling bagi calon sasaran yang akan divaksin boster”, terangnya.


“Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan aman dan lancar”, sambungnya.


Lebih lanjut Kapolres menuturkan Polsek Jajaran juga melakukan pendampingan dan pengamanan untuk memastikan kegiatan penyuntikan vaksin Covid-19 berjalan dengan aman, tertib dan tepat sasaran diberikan kepada masyarakat.


“Kegiatan vaksinasi boster juga dilaksanakan di tiap puskesmas kecamatan maupan di Balai Desa oleh Tim Vaksinator Nakes Puskesmas”, ujarnya.


AKBP Eko Hartanto, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan.


“Vaksinasi ini untuk mencapai herd immunity, tapi bukan berarti jika sudah vaksin lalu abai terhadap prokes. Jadi kami harap masyarakat tetap patuh prokes,” pungkasnya. (Ans71-Restu)