TULUNGAGUNG - Sinergitas antara kepolisian, TNI, organisasi pemuda dan masyarakat Dusun Pokolimo Desa Nglurup Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung dalam penanganan bencana alam memang patut diacungi jempol.
Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat ini kompak bersama-sama membersihkan jalan penghubung antar Dusun yang tertutup material longsor mengakibatkan akses jalan antar dusun di Dsn. Pokolimo hanya bisa dilalui kendaraan roda 2 dengan ketebalan longsor 2 meter, panjang 10 meter dan tinggi 4 meter.
Satu sama lain saling bergotong royong, bahu membahu membersihkan material longsor yang menutup bahu jalan.
Semua saling bahu membahu mengeruk material tanah yang menutup akses jalan antar dusun di Dusun Pokolimo Desa Nglurup Kecamatan Sendang
Dikonfirmasi terpisah Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, melalui Waka Polres Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, mengatakan bahwa jalan yang tertutup material longsor harus segera dibersihkan karena jalan ini menrupakan jalan penunjang ekonomi warga sekitar.
“Tentu apa yang telah dilakukan oleh jajaran Forkopimca Sendang, baik dari Polri, TNI, Kecamatan dan elemen masyarakat ini layak diapresiasi. Sinergitas ini sangat perlu agar penanganan bencana bisa lebih cepat dan tidak sampai mengganggu aktivitas sosial maupun ekonomi masyarakat.”ujar Kompol Dodik.
.jpeg)
Sementara itu, Kapolsek Sendang AKP Agus Riyanto, S.H menuturkan pihaknya mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki Polsek Watulimo, baik personel maupun sarana prasarana untuk mendukung proses pembersihan tersebut.
Kegiatan kerjabakti sinergitas TNI dan Polri serta komponen masyarakat lainya hari ini tidak hanya di wlayah kecamatan Sendang, namun kegiatan serupa juga dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Kalidawir, dimana ada salah satu rumah Warga An SOKIP alamat Dusun Darungan Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir yang rumahnya tertimpa tanah longsor, unkap AKP Haryono, Sh.
Hari ini kita Bersama anggota Koramil dan masyarakat melakukan kerja bakti untuk pembersihan material longsong yang mengenai rumah korban.
“Kita terus bekerja keras agar pembersihan ini bisa segera selesai.”pungkasnya.(Ans71 Restu )
