Cianjur - Pencarian korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, masih terus dilakukan oleh seluruh pihak terkait, salah satunya adalah Polri. Dalam proses pencarian dan evakuasi, Kepolisian juga mengerahkan anjing pelacak atau K9.
Beberapa korban gempa bumi berhasil diketemukan berkat endusan dari anjing pelacak. Namun, dibalik kehebatan K9 terdapat personel polisi yang bekerja keras untuk melatih anjing pelacak tersebut. Salah satunya adalah Anggota Ditsamapta Polda Polda Jawa Barat unit K9, Bripda Indah Duha.
"Saya lulusan Sepolwan tahun 2018, pada saat ini Sprin pertama saya berada di Ditsamapta Polda Jabar dengan unit pertama adalah negosiator. Kemudian saat pengenalan masa lingkungan Ditsamapta saya tertari untuk masuk di unit K-9, saat itu juga saya mengajukan untuk masuk ke unit K-9 hingga saat ini," kata Indah, Selasa, 29 November 2022.
Indah pun berbagi cerita soal proses pencarian korban gempa bumi di wilayah Cianjur. Dalam pencariannya, Indah ditemani oleh Igor -nama anjing pelacak yang bersamanya-.
Indah dan Igor mendapatkan tugas untuk melakukan pencarian terhadap korban yang masih hidup setelah gempa bumi tersebut. Menurutnya, medan atau lokasi yang sulit menjadi salah satu hambatan dalam proses evakuasi.
"Medan di wilayah ini sukup sulit dan masih terjadi gempa susulan dan gempa kecil yang menjadi hambatan pergerakan pencarian korban di Cianjur," ujar Indah.
Lebih dalam, Indah menuturkan, selama pencarian dari hari pertama hingga saat ini, Igor telah memberi titik yang diduga adanya korban. Mengingat, untuk ditemukannya korban adalah tergantung tim evakuasi yang menggali tanah.
"Sampai saat ini dari beberapa titik yang sudah diberikan kepada Igor terdapat satu titik telah ditemukan atau dikonfirmasi A1 terdapat korban didalamnya," tutup Indah.