TULUNGAGUNG – kejadian bencana alam berupa banjir dan tanah longsor akibat dari curah hujan yang cukup tinggi terjadi di sejumlah wilayah di kabupaten Tulungagung. 9/10/2022
Merespon adanya kejadian bencana alam tersebut, Polres Tulungagung bekerjasama dengan Kodim 0807 Tulungagung, BPBD Kabupaten Tulungagung dan unsur-unsur pemerintah lainya menggelar rapat koordinasi untuk membahas permaslahan kebencanaan yang terjadi
“Hari ini kita bersama sama dengan forkopimda, BPBD Kabupaten Tulungagung melaksanakan rapat koordinasi membahas terkait kejadian bencana serta langkah tindak lanjutnya" 10/10/2022
Ia menambahkan, dalam rapat koordinasi ini dibahas tentang pembentukan posko yang nantinya akan bekerjasama secara terpadu dalam penanganan bencana baik langkah penerimaan dan pemberian bantuan maupun langkah langkah lain yang diperlukan dalam penanganan kebencanaan
“maksud diadakan rapat koordinasi ini adalah untuk menyamakan persepsi dan cara bertindak sehingga dapat berjalan secara efektif dan tepat sasaran"
Keoala BPBD Kabupaten Tulungagung Robinson mengungkapkan, pihaknya siap mendukung langkah TNI dan Polri dalam penanganan kasus Bencana alam secara bersama sama. Dengan bekerjasama antar instansi, penganganan Bencana Alam di kabupaten Tulungagung dapat dilaksanakan dengan cepat
“Kita siap mendukung TNI-Polri dalam penanganan kasus Bencana Alam di Tulungagung, agar dapat ditangani dengan cepat,” tegasnya.
Pada saat ini di wilayah kabupaten Tulungagung ada beberapa titik bencana baik itu banjir maupun tanah longsor serta tanggul jebol akibat tergerus arus air yang cukup kuat
Adapun wilayah yang terdampak yaitu kecamatan Bandung desa Talun kulon dan desa nglampir, kecamatan Besuki yaitu desa Besole, desa keboireng, tanggulturus dan desa Sedayu gunung, sedangkan di kecamatan Kalidawir di desa betak, termasuk di kecamatan pagerwojo
Sementara itu kepala desa nglampir kecamatan Bandung Subandi mengatakan bahwa satu satunya upaya yang bisa dilakukan adalah pembuatan tanggul di sisi kanan dan kiri sungai, dengan begitu akan menghambat air yang meluap
Hadir dalam kegiatan rapat koordinasi, wakil bupati Tulungagung H Gatut Sunu Wibowo SE, Kapolres Tulungagung Akbp Eko Hartanto Sik Mh, Dandim 0807 Tulungagung letkol czi nooris Agus rinanto, kepala BPBD Tulungagung Robinson, kepala dinas PU, kepala dinas ketahanan pangan, Bapeda, dinas sosial dan unsur fo kopimcam kecamatan Besuki dan Bandung serta kepala desa nglampir dan Talunkulon kecamatan Bandung.
Setelah kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan lokasi retakan tanah yang berpotensi longsor dan pemberian bantuan kepada warga yang terdampak bencana baik banjir moupun retakan tanah yg berpotensi longsor.
Disis lain kades Talunkulon surayi mengapresiasi atas respon pemerintah dengan cepat memberikan bantuan(Ans71 Restu)