TULUNGAGUNG – Dalam rangka pengamanan mudik dan lebaran, Polres Tulungagung melaksanakan Apel gelar Operasi Ketupat Semeru 2022 di halaman Pemkab Tulungagung, Jumat (22/04/2022) pagi.
Hadir pada Apel ini, Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo,MM; Kepala Kepolisian Resor Tulungagung, AKBP. Handono Subiakto, SH., S.I.K., MH; Komandan Komando Distrik Militer 0807 Tulungagung, Letkol. Inf. Yoki Malinton Kurniafari, S.H., M.Tr (Han)., M.I.Pol; Plt. Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung, Teguh Ananto, SH., MH., Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung, Ricky Fardinand, SH.; Pejabat di lingkungan Polres Tulungagung dan Kepala Perangkat Daerah terkait.
Adapun bertindak sebagai Pimpinan Apel oleh Kapolres Tulungagung, AKBP. Handono Subiakto, SH., S.I.K, MH. yang didampingi oleh Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo dan Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol. Inf. Yoki Malinton Kurniafari, SH., M.Tr (Han), M.I.Pol.
Apel dikuti oleh pasukan dari Kodim 0807 Tulungagung, Polres Tulungagung, Dinas Perhubungan Tulungagung, Satpol PP Tulungagung, BPBD Tulungagung, Senkom, Pramuka, Banser Tulungagung.
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH SIK, MH mengatakan Apel gelar pasukan dalam rangka operasi ketupat 2022, untuk mengecek kesiapan personil, kesiapan sarana dan prasarana serta menyatukan visi dan misi.
“Operasi ketupat 2022 kali ini bertujuan “Mudik Aman, Mudik Sehat””, ujar Kapolres.
Dalam kesempatan apel tersebut Kapolres juga membacakan amanat Kapolri, bahwa berdasarkan hasil penelitian litbang Kementerian Perhubungan, 2022 ini ada 85,5 juta masyarakat yang akan melaksanakan mudik.
“Sebagaimana disampaikan, rencana operasi ketupat ini dilakukan mulai 28 April – 9 Mei 2022, akan tetapi kemarin ada arahan dari pemerintah yang memperbolehkan mudik duluan.
“Menindaklanjuti arahan pemerintah itu, maka Polri bersama semua stake holder melakukan antisipasi dengan meningkatkan kegiatan rutin yang sudah dilakukan selama ini yaitu PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Maka per hari ini sudah mulai insert untuk mengantisipasi titik-titik khususnya titik-titik rawan terjadinya kemacetan,” sambungnya.
Kaspolres menjelaskas jumlah personil yang dilabatkan sebanyak 509 personil terdiri dari TNI-POLRI, Ormas, Senkom dan Tenaga Kesehatan. Ada 9 pos dengan uraian 7 Pos Pengamanan dan 2 Pos terdekat dengan pemudik di Terminal dan Stasiun.
“Tingginya angka pemudik Tahun ini dibanding tahun sebelumnya, kita juga menyiapkan beberapa langkah antisipasi, yang pertama adalah antisipasi kemacetan yaitu dengan menempatkan petugas dibeberapa titik-titik rawan kemacetan,” tandasnya.
Lebih lanjut AKBP Handono mengatakan, sedangkan untuk antisipasi yang kedua adalah melakukan koordinasi dengan pengelola tempat wisata, rumah makan, tempat perbelanjaan atau mall agar tetap menerapkan prokes dan aplikasi peduli lindungi. Karena kebiasaan masyarakat pada hari idul fitri adalah berkunjung ke tempat wisata, tempat makan dan tempat perbelanjaan.
“Pada waktu puncak kunjungan masyarakat, akan kita tempatkan personil disana. Supaya pendisiplinan terhadap prokes tetap terjaga, kedua juga untuk memberikan keamanan masyarakat yang melakukan liburan,” pungkasnya.(ANS71-restu)