Selasa, 15 Maret 2022

Polsek Kalidawir Bersama Koramil Dukung Penuh Ditunjuknya Karangtalun Sebagai Destana

 TULUNGAGUNG. Dengan ditunjuknya Desa Karangtalun Kecamatan Kalidawir sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana) mendapat dukungan penuh dari semua pihak terkait, termasuk TNI - POLRI



Setelah terbentuk menjadi  Destana, Desa Karangtalun juga merupakan desa penyangga dari desa-desa sekitarnya. Yang mana diharapkan apabila terjadi suatu bencana di desa Karangtalun sendiri atau desa sekitarnya bisa langsung dengan sigap dan tanggap dalam penanganan penanggulangan bencana.


Kapolsek Kalidawir, AKP Haryono, SH mengatakan, pihaknya sangat mendukung dengan program pembentukan desa tangguh bencana sekaligus timnya.


"Yang jelas kita sangat  mendukung program bagus tersebut, termasuk  dengan pembentukan tim siaga bencana. Tentunya dengan adanya tim siaga bencana di desa jika terjadi suatu bencana alam di desanya dan sekitar akan bisa langsung tanggap sehingga bencana dengan cepat tertangani," terang AKP Haryono usai menghadiri pembentukan Destana, yang bertempat di balai desa Karangtalun, Selasa (15/3/2022).


Lebih lanjut Haryono mengungkapkan, hal itu dilakukan demi untuk keselamatan, terutama kecepatan dalam menangani jika sewaktu-waktu terjadi bencana di desa Karangtalun. 


"Namun demikian kita berharap, semoga di wilayah Karangtalun dan sekitarnya tidak terjadi adanya bencana. Untuk itu, dengan adanya tim yang sudah terbentuk ini jika sewaktu-waktu ada bencana akan lekas teratasi," tambahnya.


Sementara hal senada juga disampaikan oleh Danramil 0807/08 Kalidawir, Kapten Arm Wasis Bintoro, yang mana  pihaknya juga sangat mendukung adanya program BPBD pemerintah provinsi Jatim untuk mensosialisasikan kegiatan penanggulangan bencana, dengan dibentuknya Destana di Desa Karangtalun.


Danramil juga berharap, tim siaga bencana yang telah terbentuk itu dapat mengetahui tahapan dan apa yang harus dikerjakan sesuai bidang masing-masing. Mulai dari awal yaitu pra bencana meliputi pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, maupun peringatan dini.


"Kami juga berharap kepada rekan-rekan (tim siaga bencana) semuanya tahu, sehingga pada tahap pra bencana ini diharapkan dapat bekerja sesuai dengan bidang masing-masing dan sesuai organisasi yang dibentuk," harap Danramil.


Ditambahkannya, tahapan kedua adalah tanggap darurat bencana.


"Jadi apabila sewaktu - waktu terjadi bencana,  rekan rekan akan tahu apa yang diharapkan misalnya penyiapan obat, bahan makanan, dapur umum dan lain-lain," tambahnya.


Kemudian untuk tahap yang ketiga adalah pasca bencana, menurut Danramil, disana ada dua kegiatan yakni rehabilitasi dan rekonstruksi. 


"Untuk rehabilitasi termasuk medis dan rekonstruksi adalah membangun kembali rumah rusak, jalan rusak sehingga kegiatan masyarakat bisa kembali pada posisi sediakala," pungkas Danramil.


Dalam acara pembentukan Destana yang di balai desa Karangtalun dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tulungagung yang diwakili Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Dedy Eka Purnama, dengan dihadiri perwakilan BPBD Provinsi Jatim, perwakilan Camat Kalidawir, Kapolsek,Danramil, BKTM, Babinsa, Kades Karangtalun, dan puluhan peserta lainnya.( NN95 - Polres Tulungagung)