Kamis, 10 Februari 2022

Polres Tulungagung Ikuti Akselerasi Vaksinasi Booster se-Indonesia di SMPN 3 Tulungagung

 


TULUNGAGUNG – Bertempat di SMPN 3 Tulungagung, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 0807 Tulungagung LETKOL INF Yoki Malinton Kurniafari, S.H., M.Tr (Han), M.I.Pol., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasill Rokhmad, M. MRS, Kadindikpora Rahardi Puspita Bintara, Sekretaris Dispendikpora Kabupaten Tulungagung, Syaifudin Juhri, Kepala Sekolah SMPN 3 Tulungagung Drs. Heni Hendarto, M.Pd, Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Tulungagung Achmad Syaikhu S.Pd., Kasi Propam Polres Tulungagung AKP M. Sansun dan Peserta vaksin mengikuti akselerasi vaksinasi serentak se Indonesia Secara Virtual.



Akselerasi vaksinasi serentak secara virtual oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terpusat di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (10/2/2022).


Dalam kesempatan itu, Sigit mengingatkan, target vaksinasi pada hari ini untuk di Kalsel, sebanyak 21 ribu dosis. Ia pun mengapresiasi jajaran Forkopimda yang telah bersinergi dan berusaha keras melakukan akselerasi percepatan vaksinasi untuk masyarakat. 


"Tentunya dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih, apresiasi atas kerja keras kerja sama dari TNI-Polri dan seluruh Pemda baik Provinsi, kotamadya maupun kabupaten yang terus bekerja sama membantu percepatan program akselerasi vaksinasi nasional," kata Sigit.


Sigit menuturkan, angka harian Covid-19 mengalami kenaikan. Tercatat pada hari kemarin angka positif Covid-19 sebanyak 46 ribuan atau meningkat 10 ribu dibanding hari sebelumnya. Bahkan, kata Sigit, angka tersebut hampir mendekati puncak angka positif harian Covid-19 di Indonesia pada bulan Juli 2021.


Namun, Sigit menegaskan, terjadinya lonjakan kasus Covid-19 harus dihadapi dengan upaya yang maksimal dari seluruh pihak dalam melakukan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. Segala strategi harus dilakukan untuk menekan angka harian. Yang paling terpenting, kata Sigit adalah, masyarakat harus tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi penyebaran Covid-19. 


"Tentunya ini menjadi kewaspadaan bagi kita semua untuk kemudian bersiap-siap, walaupun dalam kesempatan ini kita ingatkan masyarakat tak perlu panik. Namun upaya menghadapi lonjakan ini kita harus lakukan dengan maksimal," ujar Sigit.


Sigit juga meminta bagi masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak dua kali dan sudah memasuki masa enam bulan, agar melaksanakan vaksinasi ketiga atau booster.


"Karena ini sangat penting sebab kecenderungan setelah enam bulan tingkat imunitas menurun. Jadi mau tak mau harus dilaksanakan vaksin untuk kemudian meningkatkan imunitas," ucap Sigit.


Selain vaksinasi, Sigit juga tak henti-hentinya mengingatkan agar masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan. Ia ingin pemakaian masker kembali menjadi kebiasaan rutin di masa pandemi Covid-19 yang kembali melonjak.


"Salah satu penularan yang bisa terjadi manakala masyarakat di tempat kerumunan membuka masker," ujar Sigit.


Lebih dalam, Sigit menyatakan, jajarannya di seluruh Indonesia untuk kembali mengaktifkan pelaksanaan PPKM mikro untuk mengawasi masyarakat di wilayahnya yang sedang melaksanaan isolasi mandiri.


"PPKM mikro memiliki tugas tambahan mengecek wilayahnya khususnya di wilayah yang diperlukan ada yang isoman diawasi secara ketat. Cek apakah sudah dapat obat atau belum. Kemudian dikontrol agar kita menjaga laju varian omicron ini kita kendalikan," ungkap Sigit. 


Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH mengatakan, Kegitan Vaksin ini merupakan tindak lanjut arahan Bapak Presiden pada hari senin lalu, ada dua hal yang jadi prioritas vaksinasi dan kepatuhan masyarakat kepada prokes.


Harapannya, jika vaksinnya sudah lengkap, peran vaksin bisa mengurangi dampak akibat Covid 19 utamanya varian omicron.


“Ketika vaksin sudah lengkap sudah dilakukan booster angka masyarakat yang terkonfirmasi sangat sedikit, peran vaksin bisa mengurangi dampak’, harap Kapolres.


“Prediksi puncaknya Kalau gak di akhir februari ya awal Maret, mudah mudahan melalui ikhtihar kita dengan mslakukan vaksinasi, meskipun puncak yang dirawat hanya sedikit”, sambung AKBP Handono.


Di SMPN 3 Tulungagung Jumlah yang tervaksin booster sebanyak 205 orang dengan melibatkan vaksinator dari Sidokkes Polres Tulungagung.


“Peserta vaksin terdiri dari guru dan masyarakat sekitar, sedangkan teknis pelaksanaan vaksinasi yakni meliputi, pendaftaran, pengukuran tensi, screening kesehatan, penyuntikan vaksin dan observasi setelah vaksin”, terang Kapolres.


Selain di SMP 3 Tulungagung, Gerai vaksin Polres Tulungagung juga dilaksanakan di MI Rhoudotut Tholibin Dosis 1 : 6 orang dan Dosis 2 : 156 orang.


Kapolres  mengajak masyarakat Kabupaten Tulungagung untuk selalu disiplin pada Protokol Kesehatan “Selalu Patuhi Prokes dengan Tetap jaga jarak, rajin cuci tangan, dan disiplin masker,” pungkas AKBP Handono. (NN95 – Polres Tulungagung )