TULUNGAGUNG — Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MM, menekankan kepada seluruh personil Polres Tulungagung tentang penanganan Covid 19 dan pengelolaan Kamtibmas.
Hal itu disampaikan saat apel jam pimpinan di depan Mako Polres Tulungagung, Senin (21/02/2022) pagi.
Apel Jam Pimpinan dihadiri oleh Wakapolres Tulungagung Kompol Christoper Adhikara Lebang, SIK, Pejabat Utama Polres, Kapolsek Jajaran, Para Perwira, anggota Bintara serta PNS Polri jajaran Polres Tulungagung.
Diawal arahannya Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto menyampaikan Dalam penanganan covid 19, AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH mengingatkan kembali kepada Personil Polri dan ASN Polres Tulungagung untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid 19 di Kabupaten Tulungagung.
“Menurut data dalam seminggu terakhir ada kenaikan kasus terkonfirmasi, dan diperkirakan puncaknya di antara akhir Februari dan awal Maret”, ujar AKBP Handono.
Kapolres mengajak untuk mempersiapkan menghadapi lonjakan kasus terkonfrim covid 19.
“Mari kita bersama sama melaksanakan penanganan covid sesuai arahan Bapak Presiden, memaksimalkan kembali protokol kesehatan dan optimalisasi vaksinasi”, sambung Kapolres.
Sementara itu dalam pengelolaan Kamtibmas AKBP Handono menyampaikan ucapan terimaksih atas rangkaian kegiatan pengelolaan kamtibmas maupun kegiatan masyarakat lainnya selama satu minggu.
“Secara umum Kamtibmas wilayah kabupaten tulungagung dan jajaran selama sepekan dalam keadaan aman dan kondusif”, kata Kapolres.
Kapolres kembali mengingatkan penggunaan senjata api dalam pelaksanaan tugas.
“Pelajari kembali SOP tentang penggunaan senjata Api, kalau tidak membahayakan petugas atau masyarakat jangan sekali – kali menggunakan senjata api”, pesan Kapolres.
Lebih lanjut mengatakan kegiatan pengawasan terhadap tahanan.
“Tolong lakukan pengawasan terhadap tahanan, barang bawaan, ruang tahanan, kesehatan tahanan”, pesan AKBP Handono.
Diakhir arahan Kapolres menyampaikan antisipasi beberapa isu yang berkembang, diantaranya isu kenaikan harga minyak goreng, isu kenaikan harga telur dan isu kenaikan harga kedelai. (NN95 – Polres Tulungagung )