TULUNGAGUNG - Guna kelancaran kegiatan Gerai Vaksin Merdeka di wilayah Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung, Polsek Bandung Polres Tulungagung bersama Koramil dan Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Bandung melaksanakan pengamanan dan pemantauan jalannya vaksinasi.
Antusias Warga mengikuti vaksinasi terlihat dengan kehadiran mereka yang berdatangan dan mengantre satu persatu untuk menerima vaksin yang dilayani petugas dari tim Nakes Kecamatan Bandung, Kamis (26/08/2021).
Kapolsek Bandung AKP Alpogohan, SH mengatakan, Gerai vaksin Merdeka hari melaksanakan vaksinasi di Balai Desa Mergayu Kecamatan Bandung Tulungagung.
“Hari ini vaksinasi Merdeka Semeru dosis ke 1 di vaksin 100 orang jenis Vaksin Astra Zeneca di Balai Desa mergayu”, terang Kapolsek.
Sedangkan teknis pelaksanaan vaksinasi yakni meliputi, pendaftaran, pengukuran tensi, screening kesehatan, penyuntikan vaksin dan observasi setelah vaksin selama ± 30 menit.
"Semua berjalan tertib dan mendapatkan respon baik dilihat dari jumlah kehadiran yang cukup tinggi," ungkap AKP Alpogohan
Kehadiran Polri bersinergi dengan TNI dan instansi terkait bersama sama melaksanakan pengamanan guna keamanan dan kelancaran kegiatan vaksinasi Covid-19.
“Petugas Keamanan memastikan jalannya vaksinasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, selain melaksanakan pengamanan personil juga memberikan edukasi tentang protokol kesehatan”, jelas AKP Alpogohan.
Kapolsek menyampaikan Terimakasih kepada peserta vaksinasi yang sudah rela mengantri dengan tertib dan mematuhi prokes, kami juga mengucapkan terimah kasih kepada vaksinator Nakes Kecamatan Bandung Tulungagung.
"Kami terus bekerjasama dengan Puskesmas, Koramil dan Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Bandung agar pelaksanaan vaksinasi diwilayah Kecamatan Bandung berjalan lancar", ujar Kapolsek.
AKP Alpogohan mengajak kepada peserta vaksin dan seluruh masyarakat, "meskipun sudah divaksin masyarakat harus tetap disiplin Prokes, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitiser, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas", pungkasnya. (NN95)