Senin, 09 Agustus 2021

Polsek Tanggunggunung Polres Tulungagung Kawal Vaksinasi ODGJ Secara Mobile di Dua Desa


TULUNGAGUNG - Personel Polres Tulungagung memberikan pendampingan khusus pada pemberian vaksin covid 19 kepada ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). 

Polsek Tanggunggunung Polres Tulungagung bekerjasama dengan UPT Puskesmas Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung secara Mobile menyasar vaksinasi ODGJ, Senin (09/08/2021).

Kapolsek Tanggunggunung AKP Kasianto, S.H mengatakan, hari ini ada 7 (tujuh) ODGJ di dua Desa wilayah Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung dilakukan vaksinasi tahap dua dengan cara mobile mendatangi satu persatu rumah ODGJ.

"Jumlah ODGJ yang divaksin  dosis 2 dari Desa Kresikan dan Desa Jengglungharjo sebanyak 7 orang ", terang Kapolsek

“Satu tim gabungan terdiri dari tenaga kesehatan, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Perangkat Desa mendatangi satu per satu rumah ODGJ serta melakukan pendekatan kepada keluarga dan peserta vaksin", lanjut AKP Kasianto.

Tidak dipungkiri, vaksinasi ini membutuhkan keahlian khusus, petugas pun banyak menemui kesulitan karena yang dihadapi adalah orang dengan gangguan kejiwaan. 

“Sasaran vaksin ODGJ Desa Kresikan yang divaksin sejumlah 3 orang kemudian untuk wilayah Desa Jengglungharjo 4 orang dan telah memenuhi syarat untuk dilakukan vaksinasi", jelas Kapolsek

“Sebenarnya di Desa Jengglungharjo target 5 orang ODGj, sedangkan yang satu orang keluarganya menolak untuk divaksin dengan alasa. setelah divaksin orang tersebut ngamuk-ngamuk selama satu minggu.

 Jadi  dari desa Kresikan cuma empat orang yang dilakukan vaksinasi”, lanjut Kapolsek

AKP Kasianto menegaskan kegiatan pengamanan dan pengawalan vaksinasi pada ODGJ merupakan wujud dukungan Polri pada pemerintah dalam mendistribusikan vaksin kepada masyarakat dari berbagai kalangan.

Selanjutnya, Kapolsek mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan kesehatan diri saat beraktivitas, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan 5 M, yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan dan mengurangi mobilitas, Pungkas AKP Kasianto (NN95)