Tulungagung - Anggota Polsek Kalangbret Polres Tulungagung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sebuah mobil terbakar di jalan raya Desa Pucangan, Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung, Selasa (24/08/2021).
Sesampainya dilokasi, anggota Polsek Kalangbret langsung mengamankan TKP dan melaksanakan pengaturan arus lalu lintas serta bersama petugas pemadam kebakaran kemudian membantu memadamkan api.
Setelah beberapa saat, api berhasil dipadamkan dan dilakukan olah TKP dari Tim Inafis Polres Tulungagung. Kapolsek kalangbret AKP Puji Hartanto, SH mengatakan bahwa peristiwa mobil terbakar terjadi sekitar pukul 20.00 wib.
Saat itu mobil jenis sedan Toyota Accord No Pol AG 1619 Y, tiba-tiba terbakar di ruas jalan raya Desa Pucangan, Kecamatan Kauman.
Pengemudi kendaraan diketahui bernama NURKHOLIS, 36 th, alamat Desa Samar Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.
Berdasarkan keterangan pengemudinya, saat dalam perjalanan sekira pukul 20.00 Wib berangkat dari rumahnya bersama istri dan anaknya dengan mengendarai Toyota Accord No Pol AG 1619 Y, sesampai di jalan raya Desa Pucangan istrinya mencium bau terbakar, selanjutnya Sdr NURFKHOLIS menepi dan memeriksa mobil akan tetapi api semakin membesar dari kap depan mobil, selanjutnya Sdr NURKHOLIS bersama istri dan anaknya keluar dan menjauh dari mobil.
“Tidak berselang lama, api dari Kap depan semakin membesar dan membakar seluruh bagian mobil, anggota Polsek Kalangbret dan petugas pemadam datang untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan oleh petugas PMK sekitar pukul 22.00 Wib” kata Kapolsek Kalangbret.
Kapolsek menambahkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kerugian di taksir sekitar Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
“Tim Inafis Polres Tulungagung yang datang kemudian melakukan pemeriksaan. Diduga kebakaran mobil tersebut api berasal dari hubungan arus pendek / konsleting pada lampu depan selanjutnya menjalar ke kap depan mobil dan membakar seluruh mobil.
Saat ini kondisi kendaraan yang terbakar masih berada di TKP san dipasang garis Polisi untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkas AKP Puji Hartanto.
